Sementara, “Jalang” menjadi penguat untuk kata “Aku” untuk semakin memastikan tidak adanya keindahan dan keelokan pada binatang yang digunakan sebagai pembanding itu. Majas metafora dalam potongan larik karya Chairil Anwar di atas sangat luar biasa, dari empat kalimat saja, ada banyak makna yang terkandung dalam kalimat tersebut.
Chairil Anwar dalam usianya yang pendek itu berhasil menghidupkan namanya melalui karya-karya yang bermutu. Karya-karya Chairil Anwar adalah catatan masa lalu. Ia telah menjadi sejarah. Tetapi seperti pesan Bung Karno, “Jas merah: Jangan sekali-sekali melupakan sejarah!” Maka spirit mengenang 100 Tahun Chairil Anwar adalah menegakkan
salah satu karya Chairil Anwar yang tetap eksis dari masa ke masa yaitu puisi yang berjudul Aku. Puisi Aku pernah mengundang kontroversi hingga Chairil Anwar dijuluki dengan

ANALISIS SEMIOTIKA PUISI “SELAMAT TINGGAL” KARYA CHAIRIL ANWAR| 567 Volume 3 Nomor 4, Juli 2020 P – ISSN 2614-624X E – ISSN 2614-6231 ANALISIS SEMIOTIKA PUISI “SELAMAT TINGGAL” KARYA CHAIRIL ANWAR Lia Mulyati1, Ika Mustika2, Restu Bias Primandhika3 1-3IKIP Siliwangi

Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan. menyisir semenanjung, masih pengap harap. sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan. dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap . Berikut makna puisi senja di Pelabuhan kecil karya Chairil Anwar. Ini kali tidak ada yang mencari cinta. di antara gudang, rumah tua, pada cerita. tiang serta temali. Puisi Senja di Pelabuhan Kecil merupakan salah satu karya Chairil Anwar yang sangat terkenal. Berikut ini puisinya: SENJA DI PELABUHAN KECIL (Chairil Anwar,1946) Buat Sri Aryati Ini kali tidak ada yang mencari cinta Di antara gudang-gudang, rumah tua, pada cerita Tiang serta temali. Kapal, perahu tiada yang berlaut, Tanggapan khusus biasanya berupa kritik pembaca mengenai topik yang sedang dibahas. Puisi Aku karya Chairil Anwar di atas menggunakan bahasa yang sederhana, namun ada makna lain yang ingin disampaikan oleh Chairil Anwar. Kalimat kritik yang sesuai dengan puisi di atas adalah penggunaan bahasa yang mudah, tetapi bermakna konotasi.
Berikut detikSumut sajikan 30 kumpulan karya puisi Chairil Anwar yang menyentuh dan penuh makna. Simak artikel ini hingga akhir, ya, detikers! Sedang aku mengembara serupa Ahasvéros. Tak satu juga pintu terbuka.
Penghabisan kali itu kau datang Membawaku kembang berkarang Mawar merah dan melati putih Darah dan Suci Kau tebarkan depanku Serta pandang yang memastikan: untukmu. .
  • hu4qwvh6nf.pages.dev/223
  • hu4qwvh6nf.pages.dev/473
  • hu4qwvh6nf.pages.dev/56
  • hu4qwvh6nf.pages.dev/22
  • hu4qwvh6nf.pages.dev/482
  • hu4qwvh6nf.pages.dev/389
  • hu4qwvh6nf.pages.dev/159
  • hu4qwvh6nf.pages.dev/72
  • arti puisi aku karya chairil anwar