Jakarta - Setiap pasangan suami istri pasti menginginkan yang terbaik bagi buah hati mereka, termasuk dapat tumbuh menjadi seorang anak yang saleh, berbakti, dan bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat. Terdapat doa agar mendapatkan keturunan yang baik yang dapat dibaca dan diamalkan secara rutin bagi orang harapan mulia dan doa yang dibaca oleh orang tua akan mengantarkan anak menjadi muslim yang taat dan mau mendoakan orang tuanya juga. Hal tersebut sebagaimana hadits tentang anak sholeh yang termaktub dalam hadits Nabi SAWإِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ Artinya "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan doa anak yang sholeh yang mendoakan orang tuanya." HR Muslim1. Surat Al-Imran Ayat 38Mengutip Buku Lengkap Fiqih Kehamilan & Melahirkan yang disusun oleh Rizem Aizid, surat Ali Imran ayat 38 adalah salah satu bacaan yang dapat diamalkan oleh orang tua. Khususnya ibu hamil." رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ..."Arab-latin Robbi hablii milladunka dzurriyyatan thayyibah, innaka samii'u ddu'aArtinya "Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa."Dalam Al-Qur'an, disebutkan bahwa doa tersebut adalah doa Nabi Zakariya yang mendambakan seorang anak. Ia pun memohon kepada Allah agar dirinya mendapatkan keturunan yang baik. Allah kemudian meridhai keinginan Nabi Zakariya dengan hadirnya Nabi Yahya dalam rahim doa yang dilakukan secara rutin akan membuat kondisi ibu hamil dan juga janinnya lebih tenang dan rileks sebab ayat-ayat Al-Qur'an adalah sebaik-baik obat dan Surat Al Anbiya Ayat 89Sama halnya dengan surat Ali Imran ayat 38, Al-Qur'an juga menyebutkan kisah dan bacaan doa Nabi Zakariya dalam surat Al Anbiya ayat 38. Ia yang telah sangat tua dan khawatir istrinya mandul sangatlah menanti hadirnya seorang anak. Nabi Zakariya pun berdoaرَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْوَٰرِثِينَArab-latin Rabbi lā tażarnī fardaw wa anta khairul-wāriṡīnArtinya "Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik."Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya dan menyembuhkan istrinya yang sebelumnya tidak dapat hamil. Nabi Yahya pun dilahirkan ke dunia atas kuasa Surat Al Furqan Ayat 74Dinukil dari buku Panduan Kehamilan dan Kelahiran Bagi Muslimah susunan Nur Hayati, ayat lain yang bisa dibaca adalah firman-Nya dalam surat Al Furqan ayat 74"رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا"Arab-latin Robbana hablanaa min azwaajinaa wa dzurriyyatinaa qurrota a'yun waj'alna lil muttaqiina imaamaArtinya "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa."Menambahkan dari sumber tersebut, membaca doa ketika hamil dan juga memperbanyak dzikir akan mendekatkan diri sekaligus bayi yang dikandung dengan Sang Pencipta, Allah SWT. Dengan mendekatkan diri, akan terhindar dari keburukan yang disebabkan oleh godaan Surat As Shaffaat Ayat 100Selain doa Nabi Zakariya, orang tua juga dapat mengamalkan doa yang dibaca oleh Nabi Ibrahim. Disebutkan dalam buku Doa-Doa Mustajab Orang Tua untuk Anaknya karya Aulia Fadli, mulai dari beliau menikah hingga usianya mencapai 70-an tahun, Nabi Ibrahim selalu membaca doa yang tercantum dalam surat As Shaffaat ayat 100 yang berbunyiرَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَArab-latin Rabbi hab lī minaṣ-ṣāliḥīnArtinya "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku seorang anak yang termasuk orang yang sholeh."Betapa sabar dan panjang penantiannya tetapi Nabi Ibrahim tidak berputus asa dari rahmat Allah. Beliau selalu percaya kepada kekuatan Allah yang melebihi setiap makhluk-Nya sehingga Allah memberikan kabar gembira yakni dengan dianugerahinya Nabi Ibrahim seorang bayi laki-laki bernama Surat Ibrahim Ayat 35 dan 40Setelah kelahiran Ismail, Nabi Ibrahim diperintahkan untuk meninggalkan keluarganya di pegunungan, kering tanpa air dan tumbuhan bahkan tanpa penolakan sama sekali dari istrinya, Siti Hajar. Nabi Ibrahim yang merasa iba kemudian menengadahkan tangan dan berdoa sebagaimana dalam surat Ibrahim ayat 35 dan 4035 رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الأصْنَامَ40 رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِArab-latin ...Rabbij'al hāżal-balada āminaw wajnubnī wa baniyya an na'budal-aṣnām. Rabbij'alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī rabbanā wa taqabbal du'āArtinya "...Ya Tuhan, jadikanlah negeri ini Mekah, negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku."Itulah beberapa doa yang dapat dibaca dan diamalkan secara rutin, khususnya setelah melaksanakan sholat fardhu. Dengan membaca doa dan memohon kepada Allah, maka keturunan yang lahir dari seseorang yang beriman dan bertakwa pastilah akan tumbuh menjadi anak yang soleh.
Search Doa Meraba Jarak Dekat. Setiap karya butuh diapresiasi karena itulah blog ini dibuat karena tak perlu biaya apapun untuk membuatnya dan banyak orang bisa membacanya dengan gratis Karena jarak kami yang lumayan dekat, maka ketika Tinah bersimpuh di lantai merapikan mainan di keranjang, otomatis kaosnya yang sedikit longgar memperlihatkan sebentuk keindahan yang terbungkus penutup warna – Doa untuk suami merupakan permohonan yang sebaiknya kita panjatkan hanya kepada Allah SWT. Melalui doa, kita bisa menyampaikan keinginan kepada Sang Maha Pencipta dengan harapan, apa yang kita panjatkan akan terkabul. Sebagai seorang istri yang sholehah, tentu kita berhatap agar keluarga diberikan kesehatan, keselamatan dan kebahagiaan. Banyak doa yang kerap dipanjatkan istri untuk sang suami yang telah berjuang untuk mencari nafkah demi istri dan anak-anak tercinta. Tahukan kamu, bahwa doa dari istri juga memiliki banyak keutamaan yang mungkin selama ini kita tidak mengetahui. Salah satunya yaitu membukakan pintu rezeki dari Allah. Nah, berikut ini Seruni telah merangkum berbagai doa untuk suami dan anak yang bisa menjadi refensimu. 1. Doa untuk Suami Tercinta “Yaa Allah, wahai Dzat Yang Maha Pengasih di antara semua pengasih. Jadikanlah aku dan suamiku berada di anatara orang-orang yang senantiasa memohon ampunan. Jadikanlah aku dan suamiku sebagai hamba-mu yang sholeh dan sholehah serta setia satu sama lain. Dan tak lupa hamba memohon, jadikanlah aku dan suamiku di antara Auliya’-Mi yang berada dekat di sisi-Mu, dengan kelembutan-Mu. Aamiin.” “Yaa Allah, Engkau sebaik-baiknya pemberi petunjuk bagi orang-orang yang tersesat. Maka, kupanjatkan doa untuk suamiku dan diri ini agar Engkau sudi memberi kami dzikir berupa dzikir agar selalu mengingat-Mu secara berkesinambungan, serta dengan taufiq-Mu. Bantulah hamba-Mu yang lemah ini untuk melaksanakan puasanya, dan ibadah malamnya, serta jauhkanlah aku dan suamiku dan kelalaian dan dosa-dosanya. Aamiin.” “Yaa Allah, wahai harapan orang-orang yang rindu. Sediakanlah untukku sebagian dari rahmat-Mu yang luas. Berikanlah aku petunjuk kepada ajaran-ajaran-Mu yang terang, serta bimbinglah aku dan suami menuju kepada kerelaan-Mu yang penuh dengan kecintaan-Mu.” “Yaa Allah, berikanlah kepadaku suami yang terbaik di sisi-Mu, suami yang juga menjadi sehabatku dalam urusan agama, baik urusan dunia pun akhirat.” “Yaa Allah, berikan suamiku balasan yang sebaik-baiknya atas didikannya kepada hamba dan pahala yang sebesar-besarnya atas kasih sayang suami yang telah dilimpahkan pada diri ini.” “Yaa Allah, jadikanlah ibadah malamku dan suamiku sebagai ibadah orang-orang yang benar-benar melakukan ibadah malam. Dan lindungilah aku dan suamiku daan tidurnya orang-orang lalai. Hapuskanlah dosa kami. Wahai Tuhan sekalian alam. Dan ampunilah aku. Wahai Maha Pengampun para pembuat dosa.” “Yaa Allah, dekatkanlah aku dan suamiku kepada keridhoan-Mu dan jauhkan kami dari kemurkaan serta balasan-mu. Berilah aku dan suamiku kemampuan untuk membaca ayat-ayat-Mu dengan rahmat-Mu, Wahai Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” “Yaa Allah, sediakanlah untukku sebagian dari rahmat-Mu yang luas, dan berikanlah aku petunjuk kepada ajaran-ajaran-Mu yang terang, dan bimbinglah aku beserta suamiku menuju kepada kerelaan-Mu yang penuh dengan kecintaan-Mu. Wahai harapan orang-orang yang rindu.” “Yaa Allah, tanamkanlah dalam diriku dan suamiku kecintaan kepada perbuatan baik, dan tanamkanlah dalam diriku dan suamiku kebencian terhadap kemaksiatan dan kefasikan. Jauhkanlah dariku dan suamiku kemurkaan-MU dan api neraka dengan pertolongan-MU. Wahai Penolong orang-orang yang meminta pertolongan.” “Yaa Allah, hiasilah diriku dan diri suamiku dengan penutup dan kesucian. Tutupilah diri kami dengan pakaian qana’ah dan kerelaan. Tempatkanlah kami di atas jalan keadilan dan sikap tulus. Amankanlah diriku dan suamiku dari setiap yang aku dan suamiku takuti dengan penjagaan-Mu. Wahai penjaga orang-orang yang takut.” “Yaa Allah, bukakanlah bagiku dan suamiku pintu-pintu surga dan tutupkanlah bagi kamu pintu-pintu neraka itu, dan berikanlah kemampuan padaku dan suamiku untuk senantiasa membaca ayat-ayat Alquran. Wahai penurun ketenangan di dalam orang orang-orang Mu’min.” 2. Doa untuk Suami yang Sedang Bekerja Sebagai istri yang sholehah diwajibkan untuk taat kepada suami, menyayanginya dengan tulus, melayani dengan baik, dan selalu berpenampilan baik di depannya. Istri pun harus pandai bersyukur atas apa yang telah suami dapatkan dan atas kebaikan suaminya serta istri yang harus segera memehuni keingingan suami. Istri yang amanah bisa dilihat dari bagaimana cara ia memperlihatkan ketenangan serta keteduhan bagi kekasih hatinya itu. Lantas, bagaimana hendaknya seorang istri mendoakan suaminya yang sedang bekerja, sebab mendoakan bukanlah perkara yang memberatkan, selagi itu hal baik dan diniatkan baik, maka tentu Allah akan mengabulkannya. Berikut doa untuk suami yang sedang bekerja. “Allaahummarzuqnii rizqan halaalan thayyibaa, wasta’milnii thayyibaa. Allaahummaj’al ausa’a rizqika alayya, inda kibari sinnii wanqithaa’i umrii. Allaahummakfinii bihalaalika an haraamika. Wa aghninii bifadhlika amman siwaaka. Allaahumma in nii as-aluka rizqan waasi’an naafi’an. Allaahumma innii as-alukan na’iimaan muqiiman, alladzii laa yahuulu, wa laa yazuulu.” Artinya “Yaa Allah, berilah rezeki yang halal dan baik dan pakaikanlah padaku segala kebaikan kepadaku. Yaa Tuhanku. Yaa Allah, cukupkanlah bagiku rezeki yang halal dari-mu daripada yang haram. Kayakanlah saya dari yang lain dengan karunia-Mu. Yaa Allah, saya memohonkan pada-Mu rezeki yang luas dan yang berguna. Yaa Allah, saya mohon pada-Mu nikmat yang kekal, yang tidak putus-putus, dan tidak akan hilang.” “Yaa Allah, lindungilah suamiu yang sedang mencari nafkah untuk keluargaku, lindungilah ketika ia bekerja, dan berikanlah rezeki yang berlimpah yang halal dan berkah, serta mudahkan segala urusannya. Yaa Allah, balaslah segala kebaikan-kebaikan padanya atas usaha yang telah ia lakukan untuk keluarganya. Aamiin.” “Untuk suamiku, selamat bekerja, ya. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usahamu dan memberkahi ikhtiarmu. Semoga Allah melimpahkan kesehatan, kebahagiaan dan kemudahaan. Semoga Allah juga memberimu kesabaran, keikhlasan dan keteguhan hati. Aamiin.” “Yaa Allah, lindungilah suamiku yang sednag mencari nafkah. Semoga titik peluhnya kau berkahi dan permudahkan segala urusannya. Aamiin.” “Yaa Allah, mudahkan dan lancarkanlah rezeki suamiku hari ini, jika rezeki itu masih jauh maka dekatkanlah, jika dekat, maka rapatkanlah, jika masih tergantung di langit, turunkanlah, jika tersembunyi dalam perut bumi, keluarkanlah, jika sedikit, banyakanlah, jika caranya susah untuk sampai kepada kami maka mudahkanlah. Sebab, sesungguhnya hanya Engkau yang Maha Memberi Rezeki, Maha Mengethaui dan Maha Penyayang pada hamba-hamba-Nya.” “Yaa Allah, berkahilah setiap langkah suamiu dalam mencari rezeki, kuatkan dan lapangkanlah dadanya, berikanlah dia kesabaran yang tak terhingga, dan jauhkanlah dia dari hal-hal yang tidak baik.” “Yaa Allah, Yang Maha Pengasih, jagalah suamiku di dalam mencari rezeki-Mu dan bawalah ia kembali dengan membawa keridhoan-Mu. Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan. Kabulkanlah Ya Allah, aamiin.” “Hai suamiku. Terima kasih karena kau telah berjuang menjacari nafkah, tak pernah ada kata menyerah dan lelah. Yaa Rabb, aku mohon lindungilah setiap langkahnya dalam mencari rezekimu, hapuskanlah dosa-dosanya dengan setiap tetes keringat yang keluar dari tubuhnya. Berikanlah kesehatan dan kekuatan untuknya, dan sampaikan akan selalu ada doa yang menyertai langkahnya.” “Suamiku, semoga seluruh langkah, peluh, dan tetesan keringat yang kau keluarkan dalam perjauanganmu mencari nafkah untuk keluarga, senantiasa berkah dan dibalas dengan surga. Aamiin.” “Yaa Allah, suamiku bukanlah orang yang kuat. Maka, berikanlah dia kekuatan agar dapat bekerja dengan semangat dan lancar.” “Yaa Allah Tuhanku Yang Maha Kaya dan Maha Terpuji, Tuhan Yang Menakdirkan dan Yang Mengembalikan, Yang Maha kasih dan Maha Kasih Sayang. Berilah aku kekayaan harta yang Engkau halalkan bukan yang Engkau haramkan, berilah aku kelebihan dari yang lain dengan berkah karunia-Mu.” “Yaa Allah, berkahilah rezeki yang diperoleh suami hambamu agar membawa kebaikan kepada kami sekeluarga di dunia dan di akhirat.” “Yaa Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan amalan yang diterima.” 3. Doa untuk Suami yang Sedang Sakit Sebagai seorang istri, sudah sepatutunya untuk selalu mendoakan seorang suami yang sedang dalam keadaan sakit, karena setiap manusia tentu pernah dan akan mengalami hal yang sama. Dan berikut ini adalah doa agar suami diberi kesembuhan. “Yaa Allah, hamba memohon kepada-Mu, angkatlah semua penyakit yang ada di dalam tubuh suamiku. Sembuhkanlah ia seperti sediakala dan tolong lindungilah dia dari segala macam mara bahaya yang terlihat pun tidak terlihat. Aamiin.” “Yaa Allah, ampunilah segala dosa-dosa suamiku. Angkatlah penyakit yang dideritanya. Hamba tak kuasa meliahat kekasih hati terbaring lemah. Maka, aku hanya memohon kepada-Mu, sehatkanlah ia seperti sediakala agar bisa kembali berkumpul bersama. Aamiin.” “Yaa Allah Tuhan dari semua manusia, hilangkanlah semua penyakit yang ada di dalam tubuh suamiku, sembuhkanlah ia. Sebab, hanya Engkaulah yang bisa menyembuhkan. Tiada kesembuhan kecuali dari-Mu. Sembuh yang tidak dihinggapi oleh penyakit lagi.” 4. Doa untuk Suami dan Anak Tercinta “Yaa Allah ya Tuhanku, Engkaulah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Engkaulah Yang Maha Pengampun dan Engkau Yang Maha Penerima Taubat. Yaa Allah, ampunilah segala kesalahan dan dosa-dosa hamba-Mu ini, baik kepada orang tua, suami, anak, saudara, teman, dan kepada semua makhluk ciptaan-Mu. Yaa Allah berikanlah keberkahan, kesehatan, keselamatan, kelapangan, dan kebahagiaan pada keluargaku. Yaa Allah, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi Karunia, Engkaulah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Aamiin.” “Yaa Allah, lancarkanlah segala usaha yang dilakukan suamiku. Lancarkan pula anak-anakku dalam mencari ilmu dan berilah kesehatan dan kebahagiaan untuk orangtuaku. Aamiin.” “Ya Allah lindungilah suami hamba, ampunilah segala dosa dan kekhilafan yang telah dia perbuat. Berikanlah suami hamba keberkahan dan kemudahan dalam menjalankan pekerjaannya. “Yaa Allah, selalu anugerahi dia dengan kesabaran dan jadikan lah dia pemipin yang bijaksana dalam memipin keluarga kami ya Allah. Yaa Allah Engkaulah Yang Maha Melindungi, Maha Menjaga, Maha Penyayang. Lindungilah keuarga hamba, anak-anak hamba. Yaa Allah, berikanlah anak-anak hamba kesehatan dan kedamaian dalam keluarga ini. Jauhkanlah mereka dari segala penyakit dan musibah serta marabahaya. Yaa Allah, jadikanlah anak-anak kami anak yang shalih dan shalihah. Hanya kepada Engkau hamba meminta pertolongan Yaa Allah.” 5. Doa untuk Suami Pemarah Dalam berumahtangga memang selalu ditemukan banyak persoalan hidup yang kadang membuat suasana perasaan menjadi tidak baik. Jika suasana hati tidak baik, secara otomatis akan berdampak pada suasana di rumah. Hal ini biasa terjadi pada suami. Banyaknya persoalan hidup baik di dalam maupun di luar rumah, terkadang berdampak buruk bagi keluarganya karena dijadikan pelampiasan. Menghadapi situasi semacam ini seorang istri tak perlu risau. Dalam Islam telah diajarkan doa dan dzikir melembutkan hati suami. • Ya Jabbar • Ya Azis • Ya Mutakabbir Doa dan dzikir tersebut sebaiknya dibaca dengan niat yang tulus dan penuh memohon kepada Allah SWT. Setelah doa pelembut suami ini dibaca berkali-kali, kemudian hembuskanlah pada suami saat ia sedang tidur pulas dengan cara menghembuskan dzikir ke dalam telapak tangan. Kemduian letakkan kedua telapak tangan di atas dada suami sambil memohon kepada Allah SWT supaya Ia melembutkan hati suaminya seperti Ia melembutkan batang besi. 6. Doa untuk Suami yang Telah Meninggal Dunia Mendoakan suami tidak hanya dilakukan ketika ia masih hidup saja, namun saat ia telah menghadap Sang Khalik, hanya itu yang bisa kita panjatkan kepada Allah SWT. Memohon pengampunan dosa dan melapangkan kuburnya. Bagaimana doanya? “Yaa Allah, ampunilah dosanya. Lapangkanlah dan terangilah tempat tinggalnya. Terimalah segala amal ibadahnya. Tempatkan dia ke dalam surga-Mu. Aamiin.” “Yaa Allah, ampunilah dosa-dosanya, kasihanilah ia, lindungilah ia dan maafkanlah ia, muliakanlah tempat kembalinya, lapangkan kuburnya, bersihkanlah ia dengan air, salju dan air yang sejuk. Bersihkanlah ia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau telah membersihkan pakaian putih dari kotoran, dan gantilah rumahnya di dunia dengan rumah yang lebih baik di akhirat serta gantilah keluarganya di dunia dengan keluarga yang lebih baik, dan pasangan di dunia dengan yang lebih baik. Masukkanlah ia ke dalam surga-Mu dan lindungilah ia dari siksa kubur atau siksa api neraka.” [su_box title=”Baca Juga” style=”glass”] Tips dan Doa Agar Menjadi Pribadi yang Ikhlas [/su_box] Demikian sekumpulan doa-doa dari istri untuk suami tercinta yang telah Seruni rangkum dari berbagai sumbet. Semoga doa-doa yang telah kita panjatkan dapat didengar dan dikabulkan oleh Yang Maha Pencipta. Aamiin.Se o seu casamento estiver passando por dificuldades, convide Deus para ser parte dele. Isso pode fazer toda a diferença. O casamento pode ser uma coisa maravilhosa, especialmente quando um marido e uma esposa levam suas promessas a sério e realmente aprendem a amar, honrar e nutrir um ao outro. Mas, mesmo no melhor dos casamentos, haverá momentos em que os casais nem sempre concordam. Leia também A oração que pode salvar um casamento Para fazer qualquer casamento florescer, convide Deus para ser parte dele. Deus fará tudo o que puder para ajudar o seu casamento. Tudo o que você deve fazer é pedir-Lhe por isso. Você pode pedir a Deus por estas nove coisas em suas orações para ajudar o seu casamento. 1. Orientação de Deus Deus não apenas vê o cenário todo, mas também conhece o seu coração e o coração de seu cônjuge. Ele sabe o que vocês precisam e o que desejam. Ele conhece suas fraquezas e seus pontos fortes. Ele conhece os seus pensamentos e suas motivações. Deus tem todo o conhecimento necessário para ajudar o seu casamento. Se você pedir sua orientação Ele pode ajudá-lo a saber que passos tomar para ajudar a fortalecer seu relacionamento com seu cônjuge. Peça orientação de Deus e ouça Seu espírito antes de tomar suas decisões. 2. Mais força Você não tem que confiar em sua própria força para suportar as dificuldades que podem surgir em um casamento. Deus lhe fortalece e ajuda a realizar qualquer tarefa necessária. Ele pode dar-lhe a coragem para ter uma conversa difícil, a força para cuidar de um cônjuge doente, e a capacidade de superar mágoa. Deus pode lhe dar a força para superar quaisquer conflitos ou dificuldades que se encontram em sua vida. 3. Um coração compreensivo Muitos conflitos surgem no casamento por causa da falta de compreensão. É difícil nos colocar no lugar dos outros, porque não somos eles. Nós não pensamos da mesma forma que eles e não tivemos as experiências que moldaram suas percepções. Devido a isso, é importante que, quanto estivermos pedindo ajuda a Deus, peçamos a Ele que nos dê um coração compreensivo. Precisamos da capacidade para compreender o nosso cônjuge, para que sejamos mais capazes de nos relacionar com eles. 4. Sabedoria A sabedoria não é apenas ter conhecimento; é ser capaz de fazer bons julgamentos. Porque somos humanos, estamos constantemente fazendo julgamentos. Às vezes, esses julgamentos são injustos porque eles são baseados em nossas percepções, e não na realidade. No casamento, é importante reunirmos todos os fatos antes de fazer qualquer julgamento. Isto requer uma comunicação real com seu cônjuge, onde vocês não tenham medo de ser honestos e abertos um com o outro. A comunicação aberta lhe dará o conhecimento, e ao orar por sabedoria, você será capaz de usar esse conhecimento para fazer julgamentos bons e justos. 5. Um espírito de paz Contenção pode destruir qualquer casamento. Pedir a Deus por um espírito de paz lhe dará a capacidade de enfrentar o conflito sem a contenção. Lhe dará o desejo de corrigir o problema sem querer se vingar ou machucar o seu parceiro. Quando você enfrenta disputas com um espírito de paz, você ouve melhor. Você também dá ao seu cônjuge a mesma oportunidade. 6. A disposição para ver o bem Quando você está vivendo com alguém, é fácil começar a ver todas as suas falhas. É difícil, no entanto, ver as boas qualidades de uma pessoa, se você estiver constantemente focando no que há de ruim. Peça a Deus para ajudá-lo a ver o lado bom em seu cônjuge. As boas qualidades se tornam seu foco e as coisas que incomodam você tendem a ficar cada vez menores. Assim como a lente de uma câmera, aquilo no qual você está focado se torna a sua realidade. 7. Uma atitude de gratidão Demonstrar gratidão por seu cônjuge é uma das melhores coisas que você pode fazer por ele. Todo mundo gosta de se sentir importante para alguém e conforme você demonstra sua gratidão por seu cônjuge, você mostra exatamente o que ele significa para você. Peça a Deus para ajudá-lo a mostrar gratidão, não só pelo que ele é, mas por aquilo que ele faz por você. Não só irá fortalecer seu relacionamento, mas você vai viver uma vida mais feliz. 11 benefícios da oração entre casais para o casamento 8. A vontade de perdoar Em todo casamento, haverá momentos em que seu cônjuge irá fazer algo que você precisará perdoar. Também haverá momentos em que você irá precisar do mesmo perdão dele. A verdade é que, se você quiser que o seu cônjuge perdoe seus pontos fracos, é importante que você esteja disposto a perdoar os dele. Perdoar nem sempre é fácil, mas se você pedir ajuda a Deus, você terá a capacidade de perdoar e ser perdoado. 9. A capacidade de amar O amor conserva o seu casamento. Quando tudo ao seu redor parece estar dando errado, é o amor que você compartilha com seu cônjuge que irá ajudar a ambos manter a calma. Vocês podem superar qualquer obstáculo juntos, desde que haja amor entre vocês. Quando seu casamento começa a ter dificuldades, peça a Deus, acima de tudo, para ajudá-lo a amar seu cônjuge. Se você sentir que o amor se foi, peça a Deus para ajudar a recuperá-lo. O amor não apenas ajuda o mundo a funcionar; o amor é o coração do casamento. Deus está pronto e disposto a ajudar o seu casamento. Com a sua ajuda, você pode não apenas fortalecer seu casamento, mas você pode também mudar a sua vida, e Ele está apenas a uma oração de distância. _Traduzido e adaptado por Sarah Pierina do original 9 prayers to God that will make your marriage blossom Toma un momento para compartir ... Tiffany Fletcher Tiffany Fletcher, autora de "Mother Had a Secret Learning to Love my Mother and her Multiple Personalities" Mamãe tinha um segredo Aprendendo a amar minha mãe e suas personalidades múltiplas Quer histórias inspiradoras e edificantes na sua caixa de entrada? Periodicamente, você também receberá ofertas especiais de nossos parceiros