Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara masih bertahan di atas awan pada perdagangan, Selasa (29/11/2022),. Harga batu bara kontrak Januari di pasar ICE Newcastle tercatat US$ 373,5 per ton menguat 1,36%. Kenaikan tersebut maka harga pasir hitam sudah menguat dalam sembilan hari perdagangan beruntun.
Berdasarkan data Bloomberg, harga batu bara ICE Newcastle kontrak Desember 2023 melemah 1,167% atau 1,6 poin ke level US$136 per metrik ton pada penutupan perdagangan Rabu (25/10/2023). Kemudian, harga komoditas batu bara kontrak Oktober 2023 juga melemah sebesar 3% atau 3,5 poin ke level US$136,5 per metrik ton. PT Bumi Resources Tbk ( BUMI) tak gamang menghadapi penurunan harga batubara. Perusahaan milik Grup Bakrie ini optimistis harga komoditas tersebut masih dalam level tinggi hingga tahun depan. Seperti diketahui, harga batubara ICE Newcastle di awal Oktober kemarin sempat menyentuh level tertinggi US$ 272,5 per metrik ton.
Pasalnya, harga batu bara terus mengalami penurunan, acuannya pun menjadi US$206,16 per ton. Dilansir Katadata, harga batu bara di ICE Newcastle untuk kontrak Juni 2023 berada pada level US$140,5 per ton pada akhir perdagangan Kamis, 25 Mei 2023 lalu, turun US$9,5 atau 6,33% dibandingkan posisi sehari sebelumnya.
Menurut data Bank Dunia, rata-rata harga batu bara Newcastle yang menjadi acuan global merosot sepanjang kuartal I 2023. Namun, pada April 2023 rata-rata harganya tercatat naik 3,8% ( month-on-month /mom) menjadi USD 194,28 per ton. Kendati ada geliat penguatan, Bank Dunia memproyeksikan harga batu bara secara umum akan melemah sampai tahun depan. Harga batubara ICE Newcastle terlihat naik belakangan ini. Untuk kontrak berjangka pengiriman Desember 2023, harga per Senin (16/10) berada di US$ 155 per ton, naik 0,78% dalam sehari dan meningkat 3,75% dalam lima hari terakhir. Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, kenaikan harga ini menyusul penurunan Berdasarkan data Bloomberg, harga batu bara ICE Newcastle kontrak Desember 2023 menguat 0,40% atau 0,55 poin ke level US$138,25 per metrik ton pada penutupan perdagangan Jumat (27/10/2023).
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara acuan di Ice Newcastle Australia kembali mengalami koreksi pada Senin (23/01/2023) ke US$ 290/ton. Dalam 4 hari perdagangan harga batu bara anjlok lebih dari 12%. Emiten sektor energi di dalam negeri pun mengalami koreksi, di mana koreksi rata-rata di isi oleh beberapa saham batu bara.
Jumat (25/6), harga batubara ICE Newcastle kontrak pengiriman Juli 2021 berada di level US$ 131,1 per ton pada Jumat (25/6). Dengan demikian, harga batubara sudah menguat 61,89% secara year to date (ytd). Level harga batubara itu juga yang tertinggi sejak Januari 2011 silam. Baca Juga: Ini alasan Indika Energy (INDY) akuisisi Nusantara Resources.
.
  • hu4qwvh6nf.pages.dev/298
  • hu4qwvh6nf.pages.dev/315
  • hu4qwvh6nf.pages.dev/230
  • hu4qwvh6nf.pages.dev/241
  • hu4qwvh6nf.pages.dev/324
  • hu4qwvh6nf.pages.dev/307
  • hu4qwvh6nf.pages.dev/50
  • hu4qwvh6nf.pages.dev/342
  • harga batubara ice newcastle